Skala yang digunakan sebagai alat ukur angket validasi pada penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis situs web ini adalah skala Likert, dengan kategori skor sebagai berikut:

1. Sangat tidak baik/sesuai
2. Kurang baik/sesuai
3. Cukup
4. Baik/sesuai
5. Sangat baik/sesuai

NomorIndikatorPenilaian
1Media kompatibel dengan berbagai perangkat elektronik dan browser.5
2Kemudahan instalasi media.5
3Kejelasan petunjuk penggunaan.
5
4Memiliki variasi penyajian materi (teks, gambar, audio, video dll.).5
5Situs web berfungsi dengan baik.5
6Fitur dan fungsi situs web relevan dengan kebutuhan pengguna.5
7Fitur interaktif untuk keterlibatan pengguna (evaluasi, umpan balik dll).4
8Fitur interaktif relevan dan bermanfaat untuk pembelajaran.5
9Kemudahaan dalam pengoperasian.5
10Navigasi situs web mudah dipahami.5
11Tata letak dan organisasi konten memudahkan pencarian informasi.5
12Alur informasi memudahkan penggunaan situs web.4
13Desain visual menarik target pengguna.5
14Media memiliki ukuran dan resolusi antar muka yang sesuai.5
15Warna, jeni teks, dan elemen lain terlihat dan mudah dibaca.5
16Konsistensi ikon, simbol, dan tombol.5
17Susunan letak yang menarik dan mudah dibaca.5
18Tampilan antar muka konsisten.5
19Desain latar belakang yang menarik pengguna.5
20Media dapat digunakan kapan saja.4
21Media dapat digunakan dimana saja.4
22Memiliki karakter khas sesuai pembelajaran.5
23Memungkinkan pengguna mempelajari materi dengan runtut.5
24Proses memuat media yang cepat.5
25Respon cepat terhadap tindakan pengguna.5

Kritik, saran, dan komentar:
Media sangat menarik dan aplikatif. Namun dalam praktiknya perlu memastikan kesiapan sarana dan prasarana penunjang yang lain. Misal wifi atau internet, kesiapan siswa membawa gadget, lab komputer, asisten, dll.

Kesimpulan:
Bahan ajar ini dinyatakan layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.


Skala yang digunakan sebagai alat ukur angket validasi pada penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis situs web ini adalah skala Likert, dengan kategori skor sebagai berikut:

1. Sangat tidak baik/sesuai
2. Kurang baik/sesuai
3. Cukup
4. Baik/sesuai
5. Sangat baik/sesuai

NomorIndikatorPenilaian
1Materi sesuai dengan CP dan TP pada kurikulum merdeka.3
2Ketepatan memilih cakupan materi.3
3Materi disajikan dalam bentuk teks, gambar, audio, dan video.
4
4Kebermanfaatan materi untuk siswa.5
5Materi menyajikan informasi baru.4
6Materi bervariasi dan menarik.5
7Informasi yang disajikan akurat.4
8Informasi tang disajikan tidak menimbulkan kesalahan konsep.4
9Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa.3
10Materi disajikan secara lengkap.4
11Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa kelas V.4
12Materi disajikan secara berurutan.4
13Penyajian materi memberikan kesempatan siswa untuk belajar secara mandiri.3
14Kedalaman materi sesuai dengan kebutuhan siswa.4
15Pemaiakan gambar, audio & video yang mendukung.5
16Materi menggunakan rujukan yang jelas.4
17Kesesuaian soal latihan dengan materi yang digunakan.
4
18Kualitas soal merata.4
19Soal latihan mendukung konsep yang benar.4
20Soal latihan disediakan ulasan jawaban.4

Kritik, saran, dan komentar:
Media pembelajaran berbasis situs web sudah bagus, perlu dikembangkan konsep isinya. Namun materi belum mengarah ke konsep Kurikulum Merdeka yang menekankan menu:
1. Study kasus, misal tentang budaya daerah yang diklaim negara lain.
2. Buatlah pertanyaan pemantik, sesuai kasus yang dibahas.
3. Tambahkan menu interaktif "aku ingin tahu".
4. Tambahkan menu yg bersifat proyek, misal ajak siswa menggunakan pakaian daerah/ buat kliping.

Kesimpulan:
Bahan ajar ini dinyatakan layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.


Skala yang digunakan sebagai alat ukur angket validasi pada penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis situs web ini adalah skala Likert, dengan kategori skor sebagai berikut:

1. Sangat tidak baik/sesuai
2. Kurang baik/sesuai
3. Cukup
4. Baik/sesuai
5. Sangat baik/sesuai

NomorIndikatorPenilaian
1Bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah tata bahasa serta memiliki struktur kalimat yang tepat.4
2Penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan penulisan singkatan/akronim sesuai kaidah kebahasaan.
5
3Pemilihan kata dan istilah dalam media tepat, jelas, dan tidak menimbulkan makna ganda atau salah tafsir.4
4Teks pada media disajikan dengan ukuran, jenis huruf, dan kontras warna yang memadai sehingga mudah dibaca.5
5Bahasa yang digunakan relevan dan konsisten dengan materi pembahasan serta mendukung pemahaman gambar penjelas.5
6Bahasa yang digunakan dalam media lugas, efektif, dan sesuai dengan tingkat berpikir siswa kelas V Sekolah Dasar.5
7Penyajian bahasa dalam media terintegrasi secara logis dan mengikuti alur pembahasan materi secara sistematis.5
8Navigasi dan instruksi penggunaan situs web ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah diikuti oleh siswa kelas V Sekolah Dasar.4

Kritik, saran, dan komentar:
Berkenaan dengan aspek kebahasaan, secara keseluruhan media sudah dihadirkan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Namun terdapat sedikit catatan untuk perbaikan.
1. Terkait dengan kesesuaian dengan kaidah tata bahasa, perlu dicermati kembali beberapa hal, khususnya penuliskan kata/ bentukan kata. Misalnya kekurangtepatan penulisan 'terima kasih', yang di dalam media ditulis tanpa spasi 'terimakasih'
2. Pemilihan diksi, mohon bisa dicermati kembali, mengacu pada usia peserta didik. Misalkan pemilihan diksi 'mengenyahkan' pada bagian TUJUAN, yang berbunyi "Awalnya, Tari Cepetan ditujukan guna mengenyahkan rasa takut warga yang kala itu akan dilakukan pembukaan lahan permukiman di hutan Curug Bandung," dirasa kurang tepat, karena kata tersebut cukup sukar dipaham dan bisa jadi kurang dikenal peserta didik kelas V.

Kesimpulan:
Bahan ajar ini dinyatakan layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.