
Bentuk musik Jamjaneng lebih menjurus ke syair-syair yang Islami karena merupakan sarana dakwah Islam. Meski demikian, tak semua lagu Jamjaneng merupakan lagu dakwah, dalam kesenian Jamjaneng lagu dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah lagu wajib, lagu ini merupakan lagu pokok, berisikan puji-pujian kepada Allah SWT, ataupun berisi tentang petuah-petuah hidup yang menyangkut tentang agama Islam. Yang kedua adalah lagu Blederan, lagu Blederan ini lebih bersifat menghibur dan ringan, lagu ini kadang digunakan sebagai penghibur agar tidak mengantuk, kesenian Jamjaneng dimainkan hanya menggunakan perasaan para penabuhnya, tak ada notasi yang mengatur dan mengikat. Hanya menggunakan improvisasi parapemainnya.

Tokoh-Tokoh
Berikut ini merupakan tokoh tokoh yang mempengaruhi bentuk kesenian sebagai sarana media dakwah yang menjadikan kesenian Jamjaneng di Kebumen seperti sekarang ini.
© 2022 Wahana Siswa.